Selasa, 09 Januari 2018

"I Loved Her First"

9 Januari 2018, dan beberapa hari lagi om fajar teman ayah akan menikah dengan perempuan pilihannya sendiri. Atau lebih  tepatnya hari jumat, 13 Januari 2018 dan resepsinya pada keesokan harinya. Mungkin kalau boleh ayah cerita sedikit, om fajar itu adalah seperti kebanyakan laki-laki lainnya, suka merokok, pacaran dan terkenal cukup ramah sehingga banyak bergaul dengan banyak kalangan dan golongan lengkap dengan sisi negatif dan positif dari pergaulan tersebut. Ayahnya pak edi juga sekantor sama ayah. Sedangkan ibunya mengisi kantin di kantor sehingga bunda juga kenal baik dengan keluarga mereka ketika bunda mampir ke kantor ayah. Saat kami menikah, bu edi, dan fajar datang ke acara resepsi pernikahan kita. Tetapi hidayah mendatangi pasangan ini. Konon katanya, mereka melakukan taaruf tanpa pacaran. bahwa pengakuan ibunya om fajar, justru orang tuanya yang mendorong mereka untuk melakukan tahap perkenalan dulu dan dengan mantapnya om fajar bilang "klo sudah halal kita akan memiliki banyak waktu untuk saling mengenal satu sama lain". Foto Pro wedding yang calon mertuanya inginkan pun menjadi foto after wedding oleh om fajar demi menyenangkan beliau tanpa melanggar syari. Segala bentuk sisi negatif bergaulan seperti merokok dan sejenisnya sudah menjadi masa lalunya. dan itu juga ayah rasakan beberapa tahun belakangan ini sebelum tulisan ini ayah rangkai. 

Disini ayah bukan mau menceritakan mereka atau keluarga mereka, disini ayah mau menceritakan sisi dimana suatu saat nanti, Insya Allah ketika ananda menemukan jodoh dan menikah, yakinlah bahwasanya kamu adalah cintanya ayah, dan ayah juga ingin memastikan bahwa cinta pertamamu adalah kami; ayah dan bundamu, bukan suamimu. Karena biar bagaimanapun kamu mencintainya dan dia mencintaimu, percayalah, ananda adalah buah dari cinta kami berdua, ayah dan bunda. Ayah selalu ada ketika kamu butuhkan dan tidak akan pernah mematahkan hatimu, sedangkan bunda bahkan rela mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkanmu kedunia. Semoga suatu saat nanti ketika ayah melepas kamu kepada lelaki yang beruntung itu, cinta ayah dan bunda bisa kau dapatkan dari seorang imam yang terpilih yang akan membawa keluarga ananda surga dunia hingga kita bisa bersama-sama lagi menuju surga yang sesungguhnya.   




"I Loved Her First"

Look at the two of you dancing that way
Lost in the moment and each other's face
So much in love you're alone in this place
Like there's nobody else in the world
I was enough for her not long ago
I was her number one
She told me so
And she still means the world to me
Just so you know
So be careful when you hold my girl
Time changes everything
Life must go on
And I'm not gonna stand in your way

But I loved her first and I held her first
And a place in my heart will always be hers
From the first breath she breathed
When she first smiled at me
I knew the love of a father runs deep
And I prayed that she'd find you someday
But it's still hard to give her away
I loved her first

How could that beautiful woman with you
Be the same freckle-faced kid that I knew
The one that I read all those fairy tales to?
And tucked into bed all those nights?
And I knew the first time I saw you with her
It was only a matter of time

But I loved her first and I held her first
And a place in my heart will always be hers
From the first breath she breathed
When she first smiled at me
I knew the love of a father runs deep
And I prayed that she'd find you someday
But it's still hard to give her away
I loved her first

From the first breath she breathed
When she first smiled at me
I knew the love of a father runs deep
Someday you might know what I'm going through
When a miracle smiles up at you
I loved her first

Tidak ada komentar:

Posting Komentar