Selasa sore, 25 Agustus 2020 selepas sholat ashar ayah merasakan pusing yang luar biasa ketika mau kembali bekerja. Kebetulan ayah giliran kerja dari rumah sehingga selepas sholat Ashar saat mau kembali bekerja kepala ayah pusing luar biasa sehingga ayah memutuskan untuk istirahat sejenak. Besoknya ayah ijin tidak masuk ke kantor karena rencananya mau ke dokter, tapi rasa pusing yang luar biasa membuat ayah menghabiskan waktu untuk beristirahat dirumah saja. baru ke esokan harinya ayah ke klinik berlian untuk berobat sekaligus meminta surat dokter karena tidak masuk kerja. Sabtunya ayah kebali berobat ke RS. Hermina diantar sama bunda guna cek darah sekaligus mencari opini dokter kedua karena di Klinik Berlian ayah di diaknosa Vertigo, sementara ayah berkeyakinan kalo Anemia ayah lagi kambuh. Ternyata hasil cek darah tidak terlalu rendah sehingga di Hermina ayah juga di diagnosa Vertigo...
Rabu, 02 September 2020
Jumat, 10 Juli 2020
Ada Rencana Indah Allah dibalik Pandemic Korona..
Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang. Pada 9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan sebagai provinsi paling terpapar.
Sampai tanggal 9 Juli 2020, Indonesia telah melaporkan 70.736 kasus positif, terbanyak di Asia Tenggara melampaui Singapura. Dalam hal angka kematian, Indonesia menempati peringkat keenam terbanyak di Asia dengan 3.417 kematian.
Namun, angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang
dilaporkan lantaran tidak dihitungnya kasus kematian dengan gejala
COVID-19 akut yang belum dikonfirmasi atau dites. Sementara itu, diumumkan 32.651 orang telah sembuh, menyisakan 34.668 kasus yang sedang dirawat.
Jakarta sendiri menerapkan Pematasan Sosial Berskala Besar mulai 10 sampai 23 April 2020. Dan terhitung mulai 13 April kantor ayah mulai menerapkan Work from Home alias bekerja dari rumah. dan sejak saat itu juga Ayah mulai Sholat dirumah. Bunda sendiri sudah lebih dahulu bekerja dari rumah karena sekolah juga diliburkan mengingat anak dan orangtua adalah bagian terbesar pasien yang rentan sama peyakit ini. Insya Allah tahun ini juga merupakan tahun terakhir bunda mengajar setelah kurang lebih 10 tahun menjadi guru. Semoga ini merupakana keputusan terbaik buat kita semua ya nak?
Ramadhan kali ini tidak ada buka puasa bersama, sholat tarawih berjamaah di masjid dan akhirnya tidak juga ada sholat Idul Fitri. Lebaranpun menjadi lebaran online pertama di dunia yang silahturahimnya secara maya. Aki toto akhirnya untuk pertama kalinya berlebaran dirumahnya dan kita juga berkesempatan mengunjungi rumah beliau setelah sedikit drama permintaan ijin datang sampai suasana kunjungan tampa bersalaman dan mempergunakan masker sambil berbicara. pokoknya lebaran kali ini menjadikan lebaran yang unik buat kita semua.
PSBB Jilid 2 di Jakarta dilanjutkan sampai tanggal 2 mei 2020 dan berlanjut sampai jilid 3 yang berakhir pada 4 Juni 2020. Setelah dirasakan tingkat penularannya mulai menurun, Gubernur DKI Pak Anies memperkenalkan masa transisi fase pertama yang sewaktu waktu bisa ditingkatkan menjadi PSBB kembali ketika terjadi lonjakan menularan Covid 19. Istilah pemerintahnya adalah masa New Normal atau masa Normal baru dimana kita dipaksa untuk hidup berdampingan dengan virus Covid dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Menyediakan sarana cuci tangan umum pada perkantoran dan sarana umum serta pusat perbelanjaan dan fasiltas umum dan sosial dimana tingkat keramaiannya tinggi.
AKhirnya untuk pertama kalinya juga Ayah bisa merasakan kerja dari rumah sambil melihat kaka bermain atau menemani sesekali menonton tv ketika ayah senggang saat bekerja dirumah. Pernah pada suatu kesempatan Ibu Nadia bercerita bahwa suatu saat nanti kita akan mengarah kepada era dimana kita bisa bekerja dari rumah. Cukup denga dasteran sambil ngopi depan laptop. Teknologinya sudah ada, tingga masalah keamanannya aja yang lagi kita perbaikin. Jadi nanti kita hanya ke kantor jika ada rapat atau koordinasi saja. Beberapa dari kita sudah bisa. Tinggal implimentasinya saja nanti.
Alhamdullilah, korona membuat semua itu terwujut lebih cepat. Beberapa karyawan yang memiliki bayi dan sedang hamil, masih bisa mencari nafkah dirumah saja dengan Work From Home, sedangkan yang lain bekerja secara bergiliran sehari dirumah sehari di kantor. Mulai bulan juli ini khusus kepala bagian keatas dan beberapa staf dan karyawan yang memang tidak bisa bekerja dari rumah ada yang diminta masuk full. sedangkan yang tidak dengan terpaksa gajinya dikurangi karena mereka hanya bekerja 50% dalam sebulannya. Alhamdullilah, walaupun sedikit besar ambadar kena imbasnya, setidaknya Ayah masih bisa bekerja mencari nafkah. Karena mulai bulan juli ini juga, bunda sudah resmi berhenti mengajar di Al Azhar kelapagading. Oiya ayah dan bunda sudah 10 tahun lebih loeh bekerja. Dan tahun ini bunda sudah merasa bahwa tugas seorang ibu dan istri itu adalah dirumah. Ayah cuma bisa bilang, Hijab terbaik seorang wanita itu adalah dinding rumahnya. Semoga Allah menambah keberkahan rezeki kita semua ya nak.... Aamiin ya mujibasailin.
Alhamdullilah, korona membuat semua itu terwujut lebih cepat. Beberapa karyawan yang memiliki bayi dan sedang hamil, masih bisa mencari nafkah dirumah saja dengan Work From Home, sedangkan yang lain bekerja secara bergiliran sehari dirumah sehari di kantor. Mulai bulan juli ini khusus kepala bagian keatas dan beberapa staf dan karyawan yang memang tidak bisa bekerja dari rumah ada yang diminta masuk full. sedangkan yang tidak dengan terpaksa gajinya dikurangi karena mereka hanya bekerja 50% dalam sebulannya. Alhamdullilah, walaupun sedikit besar ambadar kena imbasnya, setidaknya Ayah masih bisa bekerja mencari nafkah. Karena mulai bulan juli ini juga, bunda sudah resmi berhenti mengajar di Al Azhar kelapagading. Oiya ayah dan bunda sudah 10 tahun lebih loeh bekerja. Dan tahun ini bunda sudah merasa bahwa tugas seorang ibu dan istri itu adalah dirumah. Ayah cuma bisa bilang, Hijab terbaik seorang wanita itu adalah dinding rumahnya. Semoga Allah menambah keberkahan rezeki kita semua ya nak.... Aamiin ya mujibasailin.
Akikah Bunda.
Alhamdullilah setelah bunda dinyatakan negatif Covid 19 oleh dokter puskesmas kelapagading, bunda bernazar untuk melakukan akikah. Oiya ada sedikit ceriat sedih mungkin yang ananda Hanin perlu tau. Team guru bahasa Inggris di Al Azhar itu ada ada 4 orang termaksud bunda. DIantara ke empat guru ini ada 1 orang yang pas banget ketika sedang rapat di sekolah mendapat kabar bahwa dirinya positif terkena covid 19. bunda, kepala sekolah dan bu Ningrum merupakan 3 orang yang terindikasi berdekatan dengan masien sehingga diminta untuk melakukan tes swap guna memastikan bahwa mereka tidak tertular. Dan seperti yang ayah ceritakan diatas, bunda dan kedua temannya dinyatakan negatif. Alhamdullilah hari ini, Jumat 10 Juli 2020 dengan melalui tangan Ust Subhan Bawazier sendiri, kambing bunda, embah dan anti Indri telah disembelih. Sekitar jam 9an bunda dikirimin video prosesi penyembelihannya. dagingnya Insya Allah akan dibagikan bagi jamaah sekitar pesantren Anas bin Malik selepas mereka sholat Jumat nanti. Masya Allah, niat yang baik disempurnakan oleh Allah lewat tangan Ust Subhan sendiri yang Insya Allah hafish Qoran yang langsung memotong kambing akikah bunda. Ayah yakin seandainya tidak ada virus Covid 19 belum tentu beliau bisa turun langsung dalam prosesi tersebut. Itulah hikmah dibalik pandemic covid 19 yang kita rasakan saat ini. Kaka Hanin belajar di rumah sama Bunda, ayah sesekali bekerja dari rumah. Dan kita bisa bercengkeraman sambil tetap memiliki penghasilan buat semuanya. Nikmat Tuhan yang manakah yang kau dustakan.....
Rabu, 03 Juni 2020
SILSILAH KELUARGA
Nasab atau garis keturunan
Didalam agama Islam, ada budaya yang hingga saat ini masih dipakai dan dilestarikan yaitu memperkenalkan garis keturunan kepada anak keturunan mereka. Maksudnya adalah, kita dibiasakan untuk mengenal nama-nama kakek buyut mereka, minimal hingga lima tingkatan ke atas. Ini kebanggaan bagi bangsa Arab bahwa keturunan mereka terjaga dan bersih.
Dalam bahasa Arab, nasab berarti keturunan atau kerabat, yaitu pertalian kekeluargaan berdasarkan hubungan darah melalui akad perkawinan yang sah. Alquran menyebutkan kata nasab sebanyak tiga kali.
Pertama, dalam
surah al-Mukminun ayat 101, "Ketika sangkakala ditiup (kiamat) maka
tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu."
Kedua, dalam surah al-Furqan ayat 54, "Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia berketurunan (nasab)."
Kedua, dalam surah al-Furqan ayat 54, "Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia berketurunan (nasab)."
Ketiga, dalam
surah as-Saffat ayat 158 yang berisi tuduhan umat Nabi Yunus AS yang
ingkar bahwa Allah SWT dan jin berhubungan nasab.
Nasab adalah pertalian kekeluargaan yang didasarkan pada akad perkawinan yang sah. Dalam ajaran fikih Islam, seorang anak bernasab kepada ayahnya. Inilah alasannya mengapa Islam sangat keras mengutuk perilaku perzinaan. Anak yang lahir dari hasil zina tidak dapat dinasabkan kepada siapa pun. Demikian juga wanita yang berzina dengan banyak laki-laki, kemudian hamil. Maka, ia tak dapat pula memastikan siapa ayah dari anak yang dikandungnya.
Para ulama, seperti Imam Abu Hanifah, Sufyan As-Sauri, Abdurrahman al-Auza'i, dan lainnya sangat keras dan mengecam pelaku perzinaan. Seorang laki-laki yang menjadi bapak biologis dari anak yang lahir dari zina, ia tidak dapat menjadi wali dari anak perempuan hasil zinanya itu. Alasannya, nasab hanya bisa diturunkan melalui jalur pernikahan. Sedangkan, wali nikah hanya boleh dari bapak yang sah secara syariat.
Bahkan, Imam Syafi'i berpendapat, seorang anak perempuan yang lahir dari perzinaan, ia boleh dinikahi bapak biologis yang menzinai ibunya. Hal ini membuktikan, tak ada ikatan nasab apa-apa antara anak dan bapak karena hubungan perzinaan. Sekalipun, secara biologis mereka sebenarnya ada hubungan pertalian darah.
Demikian juga dengan harta warisan. Anak hasil perzinaan tak bisa mendapatkan waris apa-apa dari orang tuanya, demikian pula sebaliknya. Inilah yang disepakati para ulama, bahwa akad nikah merupakan satu-satunya jalan untuk memperoleh keturunan yang sah.
Nasab adalah pertalian kekeluargaan yang didasarkan pada akad perkawinan yang sah. Dalam ajaran fikih Islam, seorang anak bernasab kepada ayahnya. Inilah alasannya mengapa Islam sangat keras mengutuk perilaku perzinaan. Anak yang lahir dari hasil zina tidak dapat dinasabkan kepada siapa pun. Demikian juga wanita yang berzina dengan banyak laki-laki, kemudian hamil. Maka, ia tak dapat pula memastikan siapa ayah dari anak yang dikandungnya.
Para ulama, seperti Imam Abu Hanifah, Sufyan As-Sauri, Abdurrahman al-Auza'i, dan lainnya sangat keras dan mengecam pelaku perzinaan. Seorang laki-laki yang menjadi bapak biologis dari anak yang lahir dari zina, ia tidak dapat menjadi wali dari anak perempuan hasil zinanya itu. Alasannya, nasab hanya bisa diturunkan melalui jalur pernikahan. Sedangkan, wali nikah hanya boleh dari bapak yang sah secara syariat.
Bahkan, Imam Syafi'i berpendapat, seorang anak perempuan yang lahir dari perzinaan, ia boleh dinikahi bapak biologis yang menzinai ibunya. Hal ini membuktikan, tak ada ikatan nasab apa-apa antara anak dan bapak karena hubungan perzinaan. Sekalipun, secara biologis mereka sebenarnya ada hubungan pertalian darah.
Demikian juga dengan harta warisan. Anak hasil perzinaan tak bisa mendapatkan waris apa-apa dari orang tuanya, demikian pula sebaliknya. Inilah yang disepakati para ulama, bahwa akad nikah merupakan satu-satunya jalan untuk memperoleh keturunan yang sah.
Mengenal keluarga Hanindiva
Jika dilihat dari garis keturunan dari pihak ayah atau Patrilineal. Patrilineal berasal dari dua kata bahasa Latin, yaitu pater yang berarti ayah, dan linea yang berarti garis. Maka Hanindiva adalah cucu dari seorang Polisi bernama Djoemadi AS yang akan ayah kenalkan sebentar lagi mengenai kisahnya dibawah ini. Sedangkan jika melihat secara matrilineal berarti silsilah Hanindiva jika dilihat dari garis keturunan yang ditarik dari pihak ibu. Insya Allah juga akan ayah ceritakan pada tulisan ayah berikutnya, atau mungkin bunda yang akan menuliskannya buat Ananda Hanin karena siapa lagi yang lebih mengenal keluarga bunda selain Bunda sendiri tentunya. Akan berbeda jika keluarga bunda ditulis berdasarkan versi ayah ketimbang Bunda sendiri yang menulis.
Ayah hanindiva adalah anak ke empat dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Djoemadi Adi Susatyo dan Ibunya bernama Utit Sutiah. Sedangkan nama nama anak mereka mulai dari yang pertama sampai yang terakhir adalah sebagai berikut:
- Sriwahyuni Kusumanti menikah dengan Rahmat Sutoto. Sepasang anak mereka bernama Rani Puspitasari dan Andrey Kurniawan.
- Sasono Winahyu Djati beristrikan Nuraini Hasan. Nama anaknya adalah Alisya Shakila Djati.
- Sulistyo Adhi menikah dengan Saidah dan memperoleh anak bernama Syafiq Abdurahman Adhi.
- Harri Susanto menikah dengan Bunda Henny Handayani dengan Hanindiva Amirah Mazaya sebagai anaknya.
- Nugrahaning widyanto dengan Amri lestari memperoleh 2 anak lelaki bernama Muhamad Raihan Putra Arianto dan Muhamad Faiz
SILSILAH KELUARGA SALAMOEN SASTRODIMEDJO
Salamoen Sastrodimedjo Bin Karyadi dengan Saodah Binti Kartodikromo
- Ki Badawi Sastroatmodjo - Sukini
- Mohamad Yusak
- Soebadi Slamet Riyoto - Indrati binti soemardi
- Samboedi
- Djoemadi Adi Susatyo - Utit Sutiah
- Soemiyati - Saljo Djojodmarto
- Wahyuni
- Soebardi - Soesyati
- Nuryati - Sudirman
- Soebarno - Nining Nur Kiswati
- Munjaiyah - R Soemarlan
- Soedarto - Siti Sundari
Langganan:
Postingan (Atom)