Jumat, 23 februari 2019 sore, kami mengantar ananda ke hermina setelah paginya kami ke klinik persada sari setelah 2 hari panas badan ananda hanin belum juga turun. Awalnya ayah mengira karena pengaruh dari batuk pileknya. Tapi bunda punya pendapat lain.
Perasaan seorang ibu mengatakan berbeda, "Ini bukan karena batuknya, tapi ada sesuatu yg mencurigakan, apa nga sebaiknya kita periksa ke hermina yah? katanya sesaat setelah ayah pulang malam akibat ada acara istiqosah di monas yg membuat rute pulang ayah banyak ditutup sehingga ayah kejebak macet yg parah di daerah harmoni. Usut punya usut, malam ini merupakan malam 212 yang mana 2 tahun yang lalu diadakan aksi bela Islam yang cukup heboh di negara kita ini. Tunggu sampe besok pagi, kalau masih panas kita bawa ke dokter kata ayah dengan lelah....
Jumat pagi, 22 Februari kita ke klinik persada sari dan menemukan banyak pasien baik anak maupun orang dewasa yang juga sama-sama sedang menunggu giliran untuk diperiksa oleh dokter. padahal kami datang pagi saat itu, dengan asumsi menghindari antrian..... wah, ternyata memang lagi musim sakit ya. mungkin karena faktor pergantian cuaca yang membuat banyak orang yang memiliki daya tahan tubuh sedang kurang vit menjadi sakit termaksud ananda hanin.
Siang itu kami berdua tidak masuk kerja. Ayah memang berniat untuk istirahat karena merasa beberapa hari ini kurang tidur ditambah guyuran hujan saat berangkat dan pulang kerja yang dialami 2 hari kebelakang ini membuat badan seakan-akan menuntun untuk istirahat yang lebih. Seharian itu kita semua tertidur dengan nyenyak.
Tapi perasaan bunda belum juga tenang. sore harinya bunda tetap ingin ke hermina untuk cek darah sebagaimana saran dari dokter persada sari pagi tadi. al hasil, tampa banyak pikir, sore itu selepas sholat ashar kita barangkat ke Hermina Daan mogot untuk periksa darah dan kebetulan hari itu jadwalnya dokter ZAZA F. SATRIO.
Selepas magrib hasil darah keluar dengan kondisi trombosit 98ribu dari normalnya sekitar 184 - 488 ribu. kemudian suster menelop dokter Zaza mengabarkan mengenai hasil lab yang menyarankan ananda untuk dirawat karena terindikasi DB.
mengurus adminitrasi dan menunggu ketersediaan kamar membuat kita baru masuk kamar sekitar jam 11 malam. Sementara ayah belum juga pulang untuk mengambil baju buat ganti sekaligus perlengkapan mandi karena sudah lelah menunggu ditambah kondisi badan yang masih belum 100 % vit membuat ayah urung pulang dan lebih menunggu besok pagi saja.
Selepas magrib hasil darah keluar dengan kondisi trombosit 98ribu dari normalnya sekitar 184 - 488 ribu. kemudian suster menelop dokter Zaza mengabarkan mengenai hasil lab yang menyarankan ananda untuk dirawat karena terindikasi DB.
mengurus adminitrasi dan menunggu ketersediaan kamar membuat kita baru masuk kamar sekitar jam 11 malam. Sementara ayah belum juga pulang untuk mengambil baju buat ganti sekaligus perlengkapan mandi karena sudah lelah menunggu ditambah kondisi badan yang masih belum 100 % vit membuat ayah urung pulang dan lebih menunggu besok pagi saja.