Ketika kita berencana, Tuhan jualah yang menentukan. Itulah sebuah takdir, mau tidak mau, siap tidak siap kita harus menerima karena kita sesungguhnya hanyalah seorang hamba yang tidak terlepas daripada rencanaNya.
Sabtu, 4 November 2018 kantor ayah berencana mengadakan syukuran berdirinya kantor yang ke 53 tahun yang direncanakan akan diselenggarakan di kebun raya bogor. 3 buah baju sudah ayah terima untuk kita pakai diacara tersebut. Amplop berisi kupon makan, snack, doorprice bahkan tiket masuk dan parkir juga sudah ada ditangan ayah hari kamis tanggal 1 nov 2018. Tapi sekali lagi rencana tinggal rencana. Hari Jumatnya, ketika ayah dan bunda ingin berangkat kerja, ayah memutuskan untuk mampir sejenak ke RS Hermina untuk mengecek kondisi kesehatan ayah yang akhir-akhir ini kurang fit. Sepertinya gejala anemia ayah kambuh lagi sehingga ayah memutuskan untuk memeriksa kesehatan ayah disana. Secara kebetulan juga, Anti Indri sekeluarga tengah berkunjung ke rumah sehingga ananda Hanin ada Aska sebagai teman bermain pikir ayah sama bunda waktu itu jikalau saja kami tengah disibukkan dengan urusan kesehatan ayah.
Jam 7 kami berangkat ke rumah sakit, tentu saja setelah terlebih dahulu menyelesaikan perijinan kantor ayah dan bunda yang memutuskan tidak masuk kerja pada jumat itu. Menyelesaikan pendaftaran dan mendapatkan pemeriksaan jam 10.30 dengan diaknosa awal harus cek darah di lap lt. 2 gedung perawatan inap rumah sakit dan menggambil hasilnya jam 4 sore membuat kami berdua memutuskan untuk pulang sejenak ke rumah untuk beristirahat di rumah.Sorenya kita kembali ke rumah sakit, dan kebetulan Dokternya sudah pulang tetapi susternya konsul online dengan membacakan hasil lab ayah yang berada 2 tingkat dibawah angka setengah normal. Diagnosanya ayah harus tranfusi darah karena untuk mempercepat kenaikannya dibandingkan dengan terapi obat. Ya Allah, seumur-umur masuk rumah sakit waktu kecil karena ada benjolan di mata, kini setelah sekian lama harus kembali dirawat untuk tranfusi darah. BPJS kesehatan tidak bisa dipakai karena Ayah daftar pakai status umum, sehingga terpaksa dirawatnyapun dengan uang pribadi. Tetapi Ayah yakin bahwasanya Allah punya rencana terbaik. Setiap ada musibah Dia pasti kasih solusinya. Uang perawatan Alhamdullilah tercover penuh lewat jalan yang tidak disangka-sangka. Allah adalah sebaik-baiknya rencana lengkap dengan solusinya.