Rabu, 06 Desember 2017

tamparan seorang Ustadz Muhammad Subhan bin Umar Bawazier

Selasa malam, 5 Desember 2017 ayah janjian sama bunda untuk makan malem bareng sambil mengenal masa lalu hanya berdua saja, tanpa ananda hanin diantara kita. Dan ayah juga merasa kalau akhir-akhir ini komunikasi ayah sama bunda sudah tidaklah seelok dahulu sehingga perlu adanya penyegaran baru.

Salah satu tema yang kami bicarakan adalah ceramah USB yang salah satu intinya adalah; seandainya ada lelaki memiliki akhlak yang sama persis dengan kamu (ayahnya) ingin menikahi putrimu, apa yang akan kamu katakan kepadanya? disana ayah merasa ditampar sama beliau.

Ya Allah, sudah pantaskan saya sebagai ayah yang memiliki akhlak seperti ini sehingga layak untuk disandingkan dengan calok imammu kelak nak 😭😭😭

Selasa, 31 Oktober 2017

TERKENA DBD

“Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkanku” 
(Asy-Syu’ara: 80)
Rasanya ayat diatas sangat pas untuk dijadikan sebuah doa permohonan ketika hari itu, Jumat, 20 Oktober 2017, selepas ayah pulang dari kantor; keceriaan yang biasanya hadir disetiap pertemuan kita kini sirnah entah kemana. Sepintas ayah melihat sedikit rasa kekhawatiran bunda saat itu sambil sesekali mengusapkan tangannya kearah kening ananda tanpa bisa menyembunyikan kegundahannya. "Badannya anget", kata bunda dengan suara lirih ketika ayah melihat kearah ananda. "Tadi bunda sudah kasih bawang merah, nafsu makannya juga lagi kurang bagus, kata embah dari pulang sekolah langsung tidur sampe sore. Ini baru aja selesai makan"   

Sekilas ayah melirik ananda Hanin yang tergorek lemas dikasur sambil berkata kepada bunda untuk lekas sholat dan berdoa memohon kepada Allah sambil berusaha menggikis sedikit demi sedikit kepercayaan yang berlebihan terhadap kemanjuran sebuah obat. Karena sesungguhnya, Allah yang memberikan penyakit dan Allah jualah yang maha penyembuh. 
Sabtu pagi akhirnya kita memutuskan untuk membawa ananda Hanin ke klinik Persada Sari guna mendapatkan tindakan pengobatan. pada saat yang sama, sebenarnya bunda juga kondisinya lagi kurang vit. Demam dan menggigil dimalam hari membuat 2 wanita kesayangan ayah terlihat lemas. Akhirnya hari minggu bunda juga ayah bawa ke klinik Persada Sari dan di diaknosa oleh dokter terkena radang ternggorokan sehingga diharuskan untuk istirahat 2 hari sambil mengasuh ananda yang tengah sakit dengan kondisi yang juga tidak vit. 

3 hari pemberian obat dokter tidak juga membuat suhu ananda berangsur turun membuat kami memutuskan untuk membawa ananda ke RS. Hermina daan mogot untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, dengan Dr. Zaza F. Satrio.Sp. A; sebagai dokter yang kami pilih guna memeriksa ananda Hanin
Memasuki ruang pemeriksaan, dokter Zaza menyarankan untuk rawat inap dengan pertimbangan sudah 3 hari panas yang disertai muntah dan lemas membuat ayah dan bunda saling berpandangan memutuskan pilihan terbaik buat ananda. 

Tentu saja disaat kondisi bunda yang juga tengah sakit, ayah dengan berat hati memutuskan untuk memilih alternatif rawat jalan saja sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang memakan waktu kurang lebih 1 jam. Selepas makan siang dikantin dengan sepotong pastel dan beberapa tetes air minum saja kami kembali menemui dokter untuk membaca hasil pemeriksaan darah yang menyatakan trombosit ananda hanya sekitar 72 ribuan saja, turun jauh dari normalnya sekitar 229 - 553 ribu pada pemeriksaan jam 4 selasa sore, tgl 24 Oktober 2017 membuat ayah dan bunda satu suara untuk melakukan perawatan ananda di Rumah Sakit. Proses Administrasi yang cukup memakan waktu, kamar kelas 3 dan 2 yang juga konon dalam kondisi penuh, terpaksa Ananda dititipkan dikamar kelas 1 ruang 409 Anggrek. Baru selepas magrib ayah bisa pulang untuk mengambil pakaian kita dan resmilah kita bermalam di hotel Hermina Daan Mogot selama 5 hari.
Penyebab demam dengue
Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Karena diperantarai oleh kedua serangga tersebut, maka demam dengue tidak bisa menular dari orang ke orang secara langsung selayaknya penyakit flu. Nyamuk Aedes aegyptidan Aedes albopictusbanyak berkembang biak di daerah padat penduduk,  misalnya di kota-kota besar  beriklim lembap dan hangat.
Masalah penyakit demam dengue biasanya dialami oleh negara-negara subtropis dan tropis, termasuk Indonesia. Diperkirakan ada seratus juta kasus demam dengue yang terjadi pada tiap tahunnya di dunia, bahkan ribuan orang di antaranya terjangkit dalam waktu singkat akibat wabah penyakit ini.

Penyakit demam dengue di Indonesia
Menurut data yang dihimpun oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2013, telah terjadi 112.511 kasus demam dengue di 34 provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 871 penderita yang meninggal dunia.

Pada tahun 2014, kasus demam dengue di Indonesia mengalami penurunan. Menurut data yang dikumpulkan hingga pertengahan Desember 2014, telah terjadi 71.668 kasus dengan 641 orang di antaranya meninggal dunia.
Data di atas menempatkan Indonesia sebagai negara nomor 1 di Asia Tenggara terkait kasus penyakit demam dengue. Sedangkan di dunia, Indonesia adalah nomor 2 setelah Brazil.

Diagnosis dan pengobatan demam dengue
Jika Anda mengalami gejala seperti flu (misalnya sakit kepala dan demam tinggi) selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Terlebih lagi jika gejala tersebut dirasakan setelah berkunjung ke daerah yang sedang dilanda wabah demam dengue.

Para dokter yang sudah terbiasa menangani demam dengue biasanya dapat langsung mengenali penyakit ini hanya dari gejala-gejala yang Anda rasakan. Apabila dokter yang memeriksa Anda belum yakin bahwa Anda terkena demam dengue, maka pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk melihat keberadaan virus di dalam aliran darah. Selain untuk memperkuat diagnosis, pemeriksaan darah juga bisa dilakukan untuk mengetahui dampak infeksi terhadap darah.
Demam dengue bisa ditangani dengan meminum banyak cairan, beristirahat, serta mengonsumsi parasetamol dan acetaminophen. Jika langkah pengobatan ini diterapkan, biasanya gejala demam dengue akan mulai menunjukkan tanda-tanda pulih dalam waktu 2-5 hari.
Tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri jenis ibuprofen, aspirin, dan naproxen sodium jika Anda menderita demam dengue karena dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan internal.

Pencegahan demam dengue
Berikut ini beberapa langkah pencegahandemam berdarah yang bisa Anda terapkan, di antaranya:

  1. Mensterilkan bagian dalam rumah Anda dengan menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk
  2. Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
  3. Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
  4. Memasang kawat antinyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
  5. Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
  6. Memakai losion antinyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
  7. Mengenakan pakaian yang longgar yang bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
  8. Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan
  9. Mengadakan fogging untuk mensterilkan lingkungan dari nyamuk dan jentik-jentiknya.
Komplikasi demam dengue
Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, demam dengue bisa berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius, yaitu dengue hemorrhagic fever atau demam berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome yang dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan hebat.

Kedua komplikasi tersebut berisiko tinggi dialami oleh orang yang sistem kekebalan tubuhnya tidak mampu melawan infeksi dengue yang dia derita, atau oleh orang yang sebelumnya pernah terkena demam dengue lalu terkena kondisi ini kembali.

Segera bawa ke rumah sakit apabila di sekitar Anda ada penderita demam dengue yang gejalanya mengarah pada demam berdarah dengue dan dengue shock syndrome.

berdasarkan referensi dari http://www.alodokter.com/demam-berdarah

Rabu, 19 Juli 2017

Sekolah Pertamaku

Alhamdullilah, hari ini, rabu, 19 Juli 2017 ananda Hanindiva mulai masuk sekolah. tapi perasaan ko ada yang aneh ya, iya kenapa dimulainya pada hari rabu ya. Semua orang yang tau juga berkata sama. Ternyata usut punya cerita, kata bunda, pemilik TK Nurul Amal memiliki kepercayaan kalau mau memulai sesuatu sebaiknya dimulai di hari rabu, maka jadilah hari pertama ananda sekolah menjadi hari ini.

Ah apapun cerita dibalik itu semua, yang jelas Ayah sama bunda sangat menikmati setiap prosesnya. Menikmati setiap detik kehidupan Hanindiva yang penuh dengan cinta. Rasanya, baru kemaren ananda hanin ayah azankan, disusul dengan mencukur dan mengakikahkan seminggu setelahnya. Kini sudah nyaris 5 tahun kehidupan ananda bersama kita sudah berlalu. Dan kini kami sebagai orang tua harus rela melepaskan bayi kecil kami untuk tumbuh bersosialisasi meraih kehidupannya sendiri. Harus merelakan berbagi dengan guru dan teman sebayanya untuk menjadi bagian dari kehidupan kamu. Ingat selalu pesan ayah nak, jadilah orang yang bisa mewarnai lingkungan sekitar dengan aura positif yang ayah dan bunda telah tanamkan kepadamu. Bawalah lingkunganmu menjadi lingkungan yang tumbuh Islami, sehat dan berkarakter, sehingga suatu saat nanti kita bisa reuni di syurganya Allah. Amien.....

dibawah ini ada artikel menarik mengenai usia terbaik menyekolahkan anak. Semoga ananda termaksud yang sudah cukup usia ya nak?
 

MASUK SD

Pertanyaan:
Assalamu'alaikum ibu. Saya punya anak usia 5 tahun 5 bulan, awalnya saya mau masukkan SD, saya lakukan tanpa pengetahuan yang cukup. Setelah saya baca beberapa referensi, termasuk dari tulisan ibu, saya putuskan untuk kembali TK, padahal dia sudah bisa membaca, menulis dan berhitung. Ada yang ingin saya tanyakan bu, apakah itu tidak berpengaruh terhadap psikologis anak yang merasa kelasnya diturunkan? Walaupun anaknya terlihat tidak apa-apa.
Terima kasih sebelumnya bu.
​:
Wa'alaikumussalam,
Saya senang sekali mendengar akhirnya ibu memutuskan untuk mengembalikan anak ibu ke TK. Beban SD sekarang sudah sangat, sangat berat. dan kalau dia masuk SD di usia yang sangat dini, kasihan.
Menjawab surat ibu, tentunya sedikit banyaknya pastilah ada pengaruh psikologis terhadap anak yang merasa kelasnya di turunkan (atau tidak naik-naik), walaupun anaknya terlihat tidak apa-apa. Untuk menghindari hal ini saya menyarankan teori hitung mundur, agar jangan karena salah kalkulasinya orang tua, anak yang terkena dampaknya.
Gini teorinya:
Katakan anak lahir bulan November (bisa bulan apa saja, nanti tinggal disesuaikan).
Idealnya masuk SD kan usia 7 tahun, dan tahun ajaran baru kan Juli.
Jadi, kalau mau masuk SD, ambil usia yang paling mendekati 7 tahun, kan berarti pilihannya hanya 6.8 tahun (nggak mungkin 7.8, ketuaan).
Nah, tinggal hitung mundur. Kalau masuk SD 6.8 tahun, maka masuk TK B-nya kurangi 1 tahun saja jadi 5.8 tahun.
Saya sarankan agar anak TIDAK masuk TK.A, karena TK hanya mengajarkan warna, huruf, angka, tepuk tangan, bernyanyi dan berbaris. Untuk apa sih melakukan itu bertahun-tahun, iya kan?
Tapiiii, kl bapak/ibu maksaaaaaaa masukin anaknya ke TK A, ya dengan hitungan di atas berarti TK A-nya di usia 4.8 tahun, dan kalau lebih keukeuuuhhhhh merekeeeuuhhh mau masukin anak ke playgroup ya 3.8 tahun. Gak, gak perlu PAUD sebelum itu. Wong playgroup dan TK A saja gak perlu kok.
Tapi kalau anak ibu sudah terlanjur sekolah playgroup sejak 2.5 tahun (apalagi yang lebih muda dari 2 tahun) ya berarti nanti TK A 3.5 tahun, TK B 4.5 tahun dan masuk SD 5.5 tahun.
SD negeri tampaknya punya peraturan untuk tidak membolehkan anak yg sebelia itu masuk SD (Saya kurang paham tentang hal ini)
SD swasta pun kalau tidak salah 5.10 tahun, jadi dengan demikian, kalau ibu yang memasukkan anak 2.5 tahun, pas anaknya lulus TK B 5.5 tahun, jadi kalang kabut sendiri. masuk SD belum 'bisa', masuk TK lagi, yang bener aja, masa' TK aja 4 tahun, bosenlah..
Jadi, minimal SD itu 6.5 tahun lah. Lebih bagus, kurang jangan.
Terus, kenapa gitu ga pake TK A? karena 0-8 tahun itu adalah anak usia dini. Anak usia dini ini kerjanya (dan maunya) cuma maiiiiiiinnnnnn melulu. Dari situ dan dengan cara itu mereka belajar. Kalau ibu masukin TK A, katakan 1 hari 3 jam saja, kalau TK A - nya masuk 3x seminggu, berarti seminggu ibu sudah mengambil 9 jam dari waktu bermainnya. Sebulan, jadi berapa jam? Setahun? Belum kalau ibu sekolahkan dia dari kelas toddler, paud, playgroup, TK A, ...dst. Sudah berapa jam ibu ambil waktu bermainnya? Anak yang terampas waktu bermainnya, akan menjadi orang dewasa yang kekanak-kanakan. Mau??
Jadi, kalau ibu sudah terlanjur salah hitung, saya sarankan pindah sekolah, mencegah pengaruh buruk akan 'teman-teman yang lain 'naik' kelas, dan dia 'tidak'. Kalau pindah sekolah kan setidaknya dia merasa 'lulus' juga dari sekolah itu dan pindah ke sekolah lain (walaupun TK kembali). Dan juga tidak jadi 1 kelas sama adik-adik kelasnya di TK A yang akan naik TK B. Banyak yang bisa protes bahwa anaknya begitu, tidak apa-apa. Efek psikologis tidak semua serta merta muncul, jadi bisa jadi sekarang tidak apa-apa.. nantinya..mana kita tahu kan?
Lalu, kenapa 'tidak boleh' anak-anak masuk SD terlalu dini? karena:
1. Kurikulum SD jaman sekarang sudah 'gila', tidak seperti SD jaman kita dulu. Anak masuk SD sekarang (seperti yang semua ibu-ibu ketahui dan lalui) sudah diharapkan membaca dengan lancar. Jaman kita dulu, di SD baru di ajarkan membaca. (siapa yang tidak ingat siapa kakaknya Budi?).
Sekarang, di kelas 1, anak sudah diharapkan bisa mengisi kalimat :
Hari Raya Nyepi dirayakan oleh umat yang beragama _______ .
Padahal anak yang baru belajar baca, baca 2 huruf mati yang bergabung seperti ng, ny, kadang masih susah.
Dan jujur saja, saya aja sulit hafal umat beragama mana yang merayakan hari raya apa, apalagi ketika saya umur 5 dulu. Dari pertanyaan itu saja kita bisa lihat bahwa BUKAN SAJA anak kita sudah harus bisa membaca dengan lancar, dia sudah harus mulai mengerti (atau menghafal?) banyak aspek lain. Jadi kalau membaca kalimat tersebut saja tidak bisa, apalagi menjawabnya, kan?
Jadi, jaman sudahh berubah, berhentilah melihat ke spion dengan kalimat-kalimat.. 'zaman saya sd dulu...', 'waktu saya kecil...', 'saya dulu gak papa...'... please dong.
Jaman bapak/ibu SD mah jaman kuda gigit besi (emang kuda gigit besi beneran?), jauh berbeda dengan jaman sekarang.
Kurikulumnya beda, otaknya beda, karakternya beda, ORANGNYA beda. Jangan di sama-samain. Bukannya bapak/ibu dengan ibu/bapaknya bapak/ibu dulu, beda juga kan?
Lalu, jaman kita (kayak jaman saya dan ibu sama aja ya, hehehe), mana bisaaaa masuk SD umur 5?? (apa sekolah saya aja ya yang gak ngebolehin?). Kecuali tangan ibu panjang banget sampai tangan kiri ibu bisa menyentuh kuping kanan melewati atas kepala, yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh anak-anak yang berusia menjelang 7. Terus, ada yang nanya, emang kenapa sih kalau anak-anak di ajar membaca lebih dini, So What Geto Loh ??. Pertanyaan yang bagus. yang membuat saya masuk ke nomer...
2. Yayasan kami pernah mengundang Dr. dr. H. Taufik Pasiak M.Pd, IM. Kes (semoga tidak ada kesalahan dalam penulisan titel :D) seorang ahli otak (yang mau tau lebih lanjut tentang beliau, silahkan meng-googlenya sendiri), dalam sebuah seminar. Kata beliau kurang lebih seperti ini: saya heran, orang tua jaman sekarang ini seneng banget kalau anaknya sudah bisa baca sejak usia dini. Kayaknya semakin muda anaknya bisa baca, emaknya semakin bangga. Padahal ya, kalau dilihat dari ilmu otak, Allah belum mempersiapkan otak anak yang berusia 5 tahun untuk bisa membaca. Kenapa? karena huruf itu adalah simbol (gambar yg bentuknya begini:K, di baca nya KA. Dan kalau ditambah dengan sesuatu yg berbentuk i, di baca KI. ) Itu seperti menuangkan air ke gelas yang belum ada. Apa yang terjadi kalau kita menuangkan air ke gelas yg tidak ada? Ya, airnya tumpah kemana-mana. Begitulah kira-kira perumpamaannya. 'Pemaksaan' tersebut berdampak ke bagian-bagian otak yang lain yang bisa jadi tidak langsung terlihat dampaknya, tapi tetap berdampak.
Kita bu, suka 'memaksakan anak tanpa ilmu', nanti kalau anak 'rusak', kita tinggal bagian menyesalnya saja. Sudah telat, tidak ada lagi yang kita bisa lakukan. Banyak, saya yakin, yang akan membela diri dan mengatakan 'anak saya udah bisa baca dari umur 4th, sekarang tidak mengalami kesulitan mengikuti pelajaran, atau bahkan telah menjadi orang dewasa yang ternyata tidak kenapa-kenapa". Saya bukan ahli otak. Saya percaya saja dengan ahlinya yang sudah mempelajari organ misterius dari Allah itu bertahun-tahun lamanya (lihat aja dari titelnya yang panjang). Kalau ada yang mau melawan teori ini, monggo langsung saja menanyakannya ke Bapak Taufik yang saya yakin bisa menjawabnya dengan lebih baik. Saya hanya meneruskan ilmu, walau cuma se-ayat 😉
3. Saya merasa agama Islam juga 'menyarankan' demikian. Bukankah di usia anak yang ke-7 anak sudah boleh mulai diajarkan untuk shalat? Kesimpulan saya, di usia itulah anak sudah boleh diajarkan sesuatu yang lebih 'berat', dan lebih 'serius', sesuatu yang akan dilakukannya seumur hidupnya, setiap waktu: kalau dalam agama itu shalat, dalam edukasi, membaca. Untuk itu saya simpulkan bahwa ajaran Rasulullah yang telah berabad-abad diberlakukan, dengan temuan sains bapak Taufik beberapa tahun belakangan ini.. sinkron! Dan dengan alasan itulah menurut saya pula, masuk SD sebaiknya sedekat mungkin dengan usia 7. Masa' iya sekolah lebih penting daripada shalat?
Terus, gimana dong bu, kalau anaknya minta-minta terus?
Pertanyaan tersebut membawa saya ke poin nomer...
4. Kalau anak ibu meminta terus-menerus permen yang banyak yang ibu tahu akan merusak gigi dan ginjalnya, apakah ibu akan memberi?
Kalau anak ibu terus-menerus meminta bermain dengan gunting atau pisau yang tajam yang ibu tahu akan membahayakan dan melukai dirinya, apakah ibu akan memberi?
Kalau anak ibu minta adik 10 orang, apakah ibu akan memberi?
Kalau jawaban dari 3 pertanyaan di atas adalah TIDAK, kenapa sekarang dengan membaca artikel ini, ibu tahu bahwa mengajarkan anak usia 5 membaca akan berdampak buruk pada otaknya, dan dia minta-minta terus sekolah di usia yang sangat dini sehingga nanti dia masuk SD (dan sudah bisa membaca) di usia 5-an, ibu beri?
Bagian otak yang mengatur cara berpikir logis, membuat keputusan dengan bijak, dll (prefrontal cortex) baru matang di usia 25 tahun. Itu berarti bahwa kita bahkan harus 'membimbing' anak tentang jurusan yang akan dia ambil sewaktu kuliah (karena masuk kuliah kan belum 25 tahun). Lah, sekarang masa' iya dia yang 'menentukan' kapan masuk TK atau SD-nya sendiri?
Apalagi kalau alasan ibu adalah karena dia bongsor, takut ketuaan, bosen di rumah, dll, aduh itu saya udah gak mau bahas deh, saking gak masuk akalnya. Jangan-jangan ibunya juga belum 25 🙂
Jadi, kemampuan sosialisasinya gimana dong bu? Anak tidak perlu belajar sosialisasi dengan teman-teman seusianya di usia yang sangat dini. Kalaupun ibu sekolahkan, anak akan bermain dengan temannya, bukan bersama temannya. Apa bedanya?
Kalau dengan, si A main dengan boneka di sebelah si B yang lagi main dengan mobil-mobilan.
Kalau bersama, bonekanya dinaikin ke mobil-mobilannya dan mereka bersama-sama naik turun gunung yang dibuat dari kursi-kursi yang di balik-balik. Ngerti kan bedanya?
Di bawah 5 tahun, belum umurnya bermain bersama, apalagi belajar konsep yang lebih abstrak seperti sharing, gantian, ngantri, percaya diri.. hedeeeh, jauh beneeerr. Orang dewasa aja banyak yang belum bisa begitu kan?;)
'sosialisasi' dan semua konsep di atas itu di ajarkan dan dilatih di rumah juga sudah cukup. dengan dan oleh ibu, bapak, syukur-syukur ada mbak, nenek, kakek, anak tetangga sebelah kanan, dan kiri. Kalau gak ada, ketemuan sama sepupunya yang sebaya seminggu sekali juga cukup. Percayalah.
Kalau emang dasarnya anaknya pemalu, bakal jadi pemalu juga nantinya. Pemalu mah karakter, gak bisa diubah. Toh ada juga kan orang dewasa yang pemalu? Lagipula, malu itu bagus. Justru yang mengkhawatirkan kita sekarang adalah generasi yang gak ada malunya kan? (nyowel kasus SMP mesum beberapa waktu lalu). Jadi, sifat pemalu itu justru positif, jangan dihilangkan.
Kalau sekolah terlalu dini, terus pas kelas 3 SD nya bosen, apa gak lebih ruwet? Lah gimana gak bosen..nih ya: TK 3 tahun (4 kalau maknya pake salah ngitung), kalau dia masuk SD-nya umur 5 tahun, berarti pas dia kelas 3 SD umur 7 tahun, dia udh 6 tahun sekolah. Gila kan? Padahal sekolah masih 13 tahun lagi, itu kalau S1-nya selesai 4 tahun, belum dihitung S2. Kalau kelas 3 aja udah bosen, gimana mau S3??
Jadi bu, membaca itu sama hal nya dengan ibadah, yang penting itu bukan bisanya, tapi sukanya. Siapa sih sekarang yang gak bisa shalat? gak bisa baca? bisanya sih gampang, suka nya itu lho yang susah. Jadi sebelum 7, fokus ke sukanya sajalah dulu, tanamkan suka membaca dengan menyediakan buku di setiap sudut rumah, membaca bersama setiap waktu, dan lain-lain. Jangan sibuk memasukkan anak les calistung di tempat-tempat yang saya yakin ibu lebih hafal namanya. Yang sudah melakukan 'kesalahan' ini di anak pertama, jangan melakukannya lagi di anak kedua dan seterusnya. Cukup kakaknya saja yang jadi kelinci percobaan ibu-bapaknya menjadi orangtua.
Jadi demikan bu, semoga dengan anak ibu masuk usia SD nanti 6.5 tahun, dia sudah lebih siap, matang dan happy. Jadi yang paling tua di kelas karena teman-temannya di bawah 6 semua? gak papa. Orangtua anak-anak yang lain mungkin belum punya ilmunya. Semoga anak ibu jadi trend-setter, syukur-syukur ibu bisa meneruskan ilmu ini untuk orangtua lainnya, (terutama ayahnya anak-anak, karena biasanya mereka tidak mengerti dan ngotot ;)) bahwa berbeda untuk kebaikan itu tidak apa-apa 🙂 .....
Salam YKBH

Jumat, 24 Maret 2017

Dinding Facebook dan Dinding Ratapan Yahudi


Tembok Ratapan (The Wailing Wall) / Dinding Ratapan Kaum Yahudi

Ibu Kota Israel yang luasnya sekitar 700 kilometer ini adalah kota yang berdiri di sekitar pegunungan yang indah. Penuh dengan situs-situs suci bagi umat berbagai agama, sehingga menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Tembok Barat alias Tembok Ratapan, misalnya. Dinding bait suci di Jerusalem yang dibangun oleh Raja Salomon atau Sulaiman dan Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada 70 Masehi.

Bangsa Yahudi percaya tembok ini tidak ikut hancur karena di tempat ini berdiam Shekhinah. Dengan demikian, berdoa di tembok ini sama artinya berdoa kepada Tuhan. Biasanya, peziarah dari berbagai penjuru dunia juga menyelipkan kertas doa di sela-sela batu tembok ratapan. Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut “Tembok Ratapan” karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.

Panjang tembok ini sebenarnya sekitar 485 meter. Namun kini yang tersisa hanya 60 meter.

Tembok tersebut berbatasan langsung dengan Masjid Al-Aqsa dan Masjid Omar. Bagi kaum muslim, dinding ini merupakan dasar dari Masjid Suci Al-Aqsa. Tembok ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah atau mechitza untuk memisahkan laki-laki dan perempuan karena Yahudi ortodoks saat berdoa tidak boleh bersama-sama dengan perempuan.Pada 1948 hingga 1967, Yahudi tidak diperkenankan untuk mendatangi tembok ini lantaran berada di bawah pengawasan pemerintahan Yordania.

Paus meletakkan kertas di dinding-nya Yahudi.
Apakah Hubungan Tembok Ratapan dengan Wall Facebook?

Kenapa di Facebook mempunyai Wall (Dinding/Tembok)? Karena pemiliknya -Mark Zuckerberg- adalah orang Yahudi – walau kabar terakhir dia mengproklamirkan diri sebagai atheis-, (mungkin) terinspirasi dari salah satu tempat suci Yahudi di Yerusalem yang bernama Tembok Ratapan. Dimana kaum Yahudi melakukan ritual ibadah dengan berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan.

Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. Itulah (mungkin) inspirasi Facebook Wall, untuk curhat, dan sebagainya.

Tembok Ratapan (Wailing Wall) = Wall Facebook?

Misi Yahudi Menguasai Dunia?

Tembok ratapan itu kini masih berdiri, dan masih banyak orang datang ke sana. Untuk berdoa dan meratap, sekaligus menuliskan harapan-harapannya lalu menyelipkannya ke dinding- dinding tembok itu. Nah, kini ada sebuah tembok baru yang dibuat di luar tembok ratapan itu. Jika yang datang ke tembok ratapan sebagian besar adalah orang-orang yahudi, maka di tembok baru itu, yang datang meratap bukan saja orang-orang yahudi, tetapi juga orang-orang Muslim dan orang-orang umum.

Mereka dengan leluasa meratap, mengeluarkan keluh kesahnya, menuliskan harapan-harapannya, dan menghaturkan doa-doanya. Bahkan, jika Tembok Ratapan di Palestina hanya sedikit pengunjungnya, itu pun tidak setiap hari, maka tembok yang baru ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari segala penjuru dunia tiap harinya. Bahkan ada yang setiap hari tidak pernah meninggalkan tembok baru ini saking khusyuknya ibadah mereka di tempat itu.

Meski begitu, ia tidak pernah sesak, para pengunjungnya bisa dengan leluasa mengunjungi tembok-tembok itu. Bahkan, mereka diberikan kemudahan dengan dibebaskannya mereka membuat privatisasi pada sebagian tembok tertentu. Mereka bisa menuliskan harapannya, menyelipkan keluh kesah dan doa-doa panjangnya di dinding- dinding tembok itu, bahkan kini mereka juga dapat menyelipkan foto-foto diri mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di tembok itu. Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan, harapan, doa, atau sekadar celoteh kecil yang disisipkan di dinding mereka. Begitu mudah, begitu akrab, dan begitu alami…

Ya.. tahukah kalian? Kini, tembok ratapan itu bernama Facebook!!! Di Facebook, kita mengenal istilah wall/dinding. Di sana kita biasa mencurahkan isi kepala kita, harapan, doa dan sebagainya. Secara konseptual, ini sama dengan konsep tembok ratapannya orang yahudi. Bedanya, tembok ratapan kita itu adalah tembok maya, sementara tembok ratapan orang yahudi itu bersifatnyata.Ya, di sini kita bisa melihat bagaimana orang yahudi itu mengamalkan ajaran agamanya, bahkan sampai di dunia maya. Bukankah pemilik dan penggagas facebook ini adalah orang yahudi?

Siapa Mark Zuckerberg?
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, seorang Yahudi yang lahir di New York pada 14 Mei 1984. Tahun 1984 adalah tahun dimana George Orwell menulis dalam bukunya, sebagai deklarasi tahun peperangan untuk menguasai dunia. Nama lain dari New York adalah Little Israel (Israel Kecil), karena kota ini menjadi tempat tumbuh subur dan berkembang para Yahudi di AS.

Zuckerberg mengoperasikan Facebook di seluruh dunia di sebuah kamar kecil di Harvard, sebuah institusi pendidikan yang dipegang oleh Yahudi. Dan nama Facebook berakar kata dengan Faceit, sebuah kata yang terkenal sebagai jargon Yahudi dalam menguasai dunia. Jadi, Facebook bukanlah sebuah kebetulan.

Saat ini, jutaan orang hinggap di Facebook. Anda akan dianggap mahluk aneh ketika hidup di kota namun tidak mempunyai account Facebook. Facebook yang memungkinkan pertama kali orang mengakses jaringan maya selama 24 jam karena kemudahan GPRS di telefon genggam. Hingga, dengan mudah, semua orang bisa diketahui keberadaannya.

Dengan mempunyai account Facebook, itu artinya, Anda membiarkan isi hati Anda bicara di depan publik.

Sekedar Renungan dan Nasehat

Terus terang hati ini merasa tidak enak melihat banyak status tidak jelas dan kurang bermanfaat muncul dari account teman-teman. Tidak mengapa jika yang ditulis atau disampaikan berupa ilmu, nasehat atau info-info yang bermanfaat. Namun kalau sekedar isi hati, luapan perasaan, kekecewaan, kegaguman atau entah apapun namanya yang kiranya tidak bermanfaat maka kiranya tidak perlu ditulis/ disampaikan lewat fb atau yang lainnya. Selain hal itu sia-sia, hal tersebut juga tidak baik untuk menjaga ‘privasi’ dan muru’ah/kehormatan diri. Hendaknya kita senantiasa menjaga waktu kita, jangan hanya dihabiskan untuk sekedar update status atau membalas/berkomentar pada status- status yang tidak jelas.

Betapa indah apa yang disampaikan Rasulullah, Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” [Hadis hasan riwayat Tirmidzi (no. 2318) dan lainnya]

Waktu yang Sia-Sia Di Depan Facebook

Saudaraku, inilah yang kami ingatkan untuk para pengguna facebook. Ingatlah waktumu! Kebanyakan orang betah berjam-jam di depan facebook, bisa sampai 5 jam bahkan seharian, namun mereka begitu tidak betah di depan Al Qur’an dan majelis ilmu. Sungguh, ini yang kami sayangkan bagi saudara-saudaraku yang begitu gandrung dengan facebook. Oleh karena itu,sadarlah!!

Semoga beberapa nasehat ulama kembali menyadarkanmu tentang waktu dan hidupmu.

Imam Asy Syafi’I rahimahullah pernah mengatakan: “Aku pernah bersama dengan seorang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu. ”Lanjutan dari perkataan Imam Asy Syafi’id iatas: “Kemudian orang sufi tersebut menyebutkan perkataan lain: Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).” (Al Jawabul Kafi, 109, Darul Kutub Al‘Ilmiyah). Ibnul Qayyimrahimahullah mengatakan: “Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi dan penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak. ”Ingatlah. Kematian Lebih Layak Bagi Orang yang Menyia-nyiakan Waktu. Ibnul Qayyim mengatakan perkataan selanjutnya yang sangat menyentuh qolbu:“Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.” (Al Jawabul Kafi, 109)

Marilah Memanfaatkan Facebook untuk Dakwah

Inilah pemanfaatan yang paling baik yaitu facebook dimanfaatkan untuk dakwah. Betapa banyak orang yang senang dikirimi pesan nasehat agama yang dibaca di inbox, note atau melalui link mereka. Banyak yang sadar dan kembali kepada jalan kebenaran karena membaca nasehat-nasehat tersebut. Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain apalagi dalam masalah agama yang dapat mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.” (Al Jaami’ Ash Shogir, no. 11608)Dari Abu Mas’ud Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memberi petunjuk pada orang lain, maka dia mendapat ganjaran sebagaimana ganjaran orang yang melakukannya.”(HR.Muslim) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Jika Allah memberikan hidayah kepada seseorang melalui perantaraanmu maka itu lebih baik bagimu daripada mendapatkan unta merah (harta yang paling berharga orang Arab saat itu).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Lihatlah saudaraku, bagaimana jika tulisan kita dalam note, status, atau link di facebook dibaca oleh 5, 10 bahkan ratusan orang, lalu mereka amalkan, betapa banyak pahala yang kita peroleh. Jadi, facebook jika dimanfaatkan untuk dakwah semacam ini, sungguh sangat bermanfaat.Setiap saat para facebooker meng update statusnya agar bisa dinikmati dan dikomentarin lainnya. Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya. Dan fenomena demikian menjadi Tanda Besar buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatanfatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga .Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan dengan sindiran keras kepada kita,

“Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).

Beberapa orang sering dgn mudahnya meng-up date status mereka dgn kata-kata yg tidak jelas, entah apa tujuannya selain untuk numpang beken, cari perhatian dan pengin ada komen-komen darilainnya.

>Dingin >B.E.T.E >Capek >Puanassbuagetneh! >Arghhh!!!! >Giletuhorg! >AkumasihmenantiGalau..!!> etc….

Adab-Adab Berfacebook

Berikut ini dilampirkan adab-adab mengenai perilaku ataupun sikap yang harus dilakukan dalam menggunakan jaringan Facebook, yang merupakan media terbesar yang sedang populer di lingkup kehidupan kita.

Sopan.

Baik di dunia nyata maupun dunia maya, bila anda ingin berkenalan tentunya harus sopan dan jujur. Ketika berteman dengan teman-teman atau sahabat lainnya, janganlah melupakan peran teman anda sebagai penghubung anda yang bisa menjelaskan bahwa anda mengetahui profil mereka melaluit emananda. Rosulullahbersabda,“Kamu semua tidak mungkin dapat bergaul dengan orang lain dengan menggunakan hartamu saja, tetapi hendaklah seseorang dari kamu semua itu bergaul dengan mereka, dengan muka yang berseri-seri dan berakhlak yang baik”(HRThabrani,Baihaqidanlain-lain). Rosulullah juga bersabda, “Sayapun suka juga bersendagurau, tetapi saya tidak akan mengucapkan melainkan yang hak.” (HR Thabrani dan Khatib). Hadits tersebut menunjukkan bahwa Rosulullah mengajarkan dalam pertemanan berlaku sopan dan jujur dalam arti sopan dengan bermuka berseri-seri dan berakhlak yang baik, serta bila bersendagurau berlakulah mengucapkan yang hak atau jujur.

Janganlah berkomentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan anda.

Bila anda sedang patah hati atau putus cinta atau kesal setengah mati karena sesuatu hal atau kekasih pergi dengan perempuan lain, sebaiknya simpan saja di ruangan pribadi anda. Janganlah mengubarnya di jejaring ini (diungkapkan dalam status). Jika ingin mendapatkan simpati atau menumpahkan unek-unek kekesalan anda, teleponlah teman atau sahabat. Janganlah bertanya pada orang-orang di dunia maya yang diakses oleh orang banyak. Biasanya seseorang yang kesal atau gagal dalam sesuatu hubungan mengucapkan kata-kata yang kotor, kata-kata yang rendah dan bila diucapkan secara langsung dengan suara yang keras dan memaki-maki. Untuk itu, Rosulullah bersabda,“Jauhilah kamu semua akan kata kotor, karena Allah tidak suka kepada kata kotor atau yang menyebabkan timbulnya kata kotor dari orang lain.”(HRNasai,HakimdanIbnuHibban).“Seorang mukmin bukanlah tukang pemberi celaan, tukang melaknati orang, tukang berkata kotor atau berkata rendah”(HRTirmidzi)“Sesungguhnya Allah itu tidak suka kepada orang yang kotor katanya, yang menyebabkan timbulnya kata-kata kotor dari orang lain, juga yang suka bersuara keras (berteriak-teriak) di pasar-pasar.” (HR Ibnu Abiddunya dan Thabrani).

Jangan curhat dan buka rahasia.

Curhat memang menyenangkan, namun sebaiknya lihat-lihat tempat bila ingin curhat. Cobalah gunakan cara yang konvensional dibanding melakukannya di jejaring pertemanan ini. Khan bisa menggunakan email, telepon atau mengajak teman/sahabat minum kopi bareng-bareng. Jangan menulis hal-hal yang sangat pribadi ini ke status, karena akan merugikan sendiri. Kalau pribadi orang lain bagaimana? Membuka rahasia pribadi saja tidak diperkenankan, apalagi rahasia orang lain. Rosulullah bersabda,“Apabila seseorang mengadakan suatu percakapan, kemudian ia pergi, maka apa yang dikatakannya itu adalah amanah (yang wajib disimpan baik-baik)” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi). “Percakapan itu adalah amanah antara kamu semua” (HR Ibnu Abiddunya).Jadi menyiar-nyiarkan rahasia itu adalah haram, jika akan menimbulkan suatu bahaya, namun suatu cela besar jika tidak sampai menimbulkan bahaya apa-apa.

Jangan menghina, mencaci dan menyebarkan fitnah.

Seperti di dunia nyata, di dunia maya pun dituntut untuk menjaga tutur kata yang baik. Bila anda mencaci maki dengan kata yang kasar, bisa-bisa anda dinilai sebagai orang yang enggak asyik, dan tentunya akan menjatuhkan reputasi anda di mata teman-teman. Ada seorang teman marah-marah, karena seorang temannya menagih hutang di status atau komentar, dia merasa tersinggung karena seluruh teman tahu akan hal itu. Perbuatan menghina dan mengejek diharamkan dan dilarang keras oleh ajaran agama Islam. sebagaimana Allah berkalam,“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sesuatu kaum menghina kepada kaum yang lain, karena barangkali yang dihinakan itu bahkan lebih baik dari yang menghinakan. Jangan pula golongan wanita menghina kepada golongan wanita yang lain, karena barangkali yang dihinakan itu bahkan lebih baik dari yang menghinakan” (Al-Hujurat ayat 11).“Janganlah kau ikuti orang yang suka mencela serta berjalan (kesana kemari) menyebarkan fitnah”(Al-Qalamayat11).Untukitu, Rosulullah bersabda,“Janganlah kamu semua memaki-maki mereka itu (yakni orang-orang musyrikin yang terbunuh dalam peperangan Badar), karena tidak ada sesuatu apapun yang membekasi orang-orang yang mati itu dengan apa-apa yang kamu semua ucapkan, bahkan hanya menyakiti orang-orang yang masih hidup saja (seperti keluarga mereka dan lain-lain). Ingatlah bahwa kata-kata yang rendah itu adalah suatu kehinaan (bagi yang mengucapkan)” (HR Ibnu Abiddunya dan Nasai).“Yang amat dicintai dari kamu semua di sisi Allah adalah yang terbaik akhlaknya, yang dermawan lagi gemar menjamu orang, yang dapat menyesuaikan diri lagi dapat diikuti penyesuaian dirinya itu, sedangkan yang amat dibenci dari kamu semua itu di sisi Allah adalah orang-orang yang suka berjalan dengan berbuat adu domba, yang memecah belah antara saudara-saudara, lagi pula yang mencari-cari alasan untuk melepaskan diri dari kesalahan-kesalahan” (HR Ahmad)

Kenali perbedaan antar awall (status) dengan message.

Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi anda sebaiknya tidak perlu terlalu diekspos. Ingat kan ini juga dibaca oleh orang banyak, dan kalimat-kalimat nya mungkin lebih cocok jika disampaikan melalui message diinbox. Allah berkalam,“Jika ada seorang fasik datang kepadamu dengan membawa suatu berita, maka periksalah dahulu dengan seksama”(Al-Hujurat ayat 6).

Jangan terlalus erring mengeluh.

Ketika anda punya masalah dengan atasan, rekan kerja atau klien anda, hindari mengeluhkan hal tersebut di facebook. Ingat status anda dapat dibaca oleh banyak orang, termasuk atasan dan relasi anda. Coba ingat lagi, mereka sudah menjadi teman anda kan? Jadi jagalah jempol anda agar tidak mengetik sembarangan. Mereka akan berfikir bahwa anda tidak professional. Daripada berkeluh kesah, sebaiknya tuliskan hal-hal yang positif yangmembuat orang lain bersemangat dan bermotivasi. Berkeluh kesahlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana kalam-Nya,“Katakanlah : Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ”(Az-Zumarayat53).“Bermohonlah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Tuhan itu tidak menyukai orang-orang yang melanggar batas”. (Al-A’raf ayat 55).

Jangan sekali-kali membuat profil palsu.

Biasanya hal ini terkati dengan urusan asmara anda yang gagal dan membuat anda dendam. Mungkin terlintas di benak anda untuk membuat akun palsu, nama palsu agar mantan pacar atau suami yang telah menyakiti anda tidak mengenalnya. Kemudian, anda posting atau membuat status-status hal-hal yang buruk tentangnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Rosulullah bersabda: “Ada tiga perkara, barangsiapa memiliki semua itu dalam dirinya, maka ia adalah seorang munafik, sekalipun ia sholat, berpuasa dan mengira bahwa ia seorang muslim, yaitu jika berkata dusta, jika berjanji menyalahi dan jika dipercaya berkhianat” (HR Bukhari dan Muslim). “Ada empat perkara, barangsiapa yang memiliki semuanya itu dalam dirinya, maka ia adalah seorang munafik, sedangkan barangsiapa yang memiliki salah satu dari sifat-sifat itu di dalam dirinya, maka ia memiliki salah satu kemunafikan, sehingga ia meninggalkan sifat tersebut. Empat perkara itu adalah jika berbicara dusta, jika berjanji menyalahi, jika menjanjikan sesuatu bercidera dan jika bermusuhan berlaku curang” (HR Bukhari dan Muslim). “Amat besarlah pengkhianatannya jika engkau mengatakan suatu percakapan kepada saudaramu yang ia dapat mempercayai kata-katamu itu, sedang engkau sendiri berdusta kepadanya dalam kata-katamu tadi”(HRBukhari).“Saya berwasiat kepadamu agar tetap bertakwa kepada Allah, benar dalam berkata-kata, menunaikan amanah, menepati janji, menyedekahkan makanan dan merendahkan diri” (HR Abu Na’im).

Membalas setiap pesan.

Jawablah pesan dari teman anda jika mereka menanyakan sesuatu. Abaikan saja jika ada yang mengirimkan pesan negative dan jangan terpancing serta membuang waktu anda dengan menanggapi orang tersebut. Sama saja didunia nyata dengan dunia maya juga dalam bersilaturahmi ke teman atau saudara, walau sekedar bercakap-cakap, Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan adab bertamu yaiu “mengucapkan salam”. Dengan mengucapkan salam berarti anda mendoakan semoga tuan rumah memperoleh keberkahan dan keselamatan, sebagaimana kalam Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surat An-Nur ayat 27, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memasuki rumah yang bukan rumah kalian sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya”.Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dikisahkan bahwa Kaldah bin Hnbal disuruh Shafyan bin Umaiyah untuk mengantarkan susu dan makanan kepada Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sedang berada di atas lembah. Kaldah langsung menemui Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa mengucapkan salam dan minta izin. Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya keluar kembali dan mengucapkan, “Assalamualaikum, apakah aku boleh masuk?”.Inilah ajaran Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang seharusnya dilakukan oleh setiap muslim/muslimah. Selanjutnya “meminta Izin masuk” (PerhatikanSuratAnNurayat27).Lalu,“bersikaptawadludalammajelistuanrumah”dimanasudahmenjadihalyang lumrah bahwa siapapun yang menjadi tuan rumah tentu ia tidak ingin melihat tamunya berlaku tidak sopan.

Hargai usaha orang lain.

Hargailah usaha orang lain yang membuat tulisan, kutipan, petunjuk, sarana taupun kritik yang membangun. Allahberkalam,“Kami (Allah) mencatat apa-apa yang telah mereka lakukan dahulu-dahuludanapa-apa yang merupakan bekas dari amalan-amalannya itu”(YaaSiinayat12).“Akan diberitahukanlah kepada manusia pada hari kiamat itu apa-apa saja amalan yang dilakukannya dahulu atau belakangan”(AlQiyamahayat13). Rosulullahbersabda: “Tinggalkanlah berbantah-bantahan itu sebab sedikit kebaikannya. Tinggalkanlah berbantah- bantahan itu, sebab sedikit kemanfaatannya. Berbantah-bantahan itu hanya menimbulkan perseteruan saja antara sesama saudara” (HR Thabrani).“Janganlah engkau berbantah-bantahan dengan saudaramu, jangan pula bersendagurau dengannya (yang melampaui batas) dan jangan sekali-kali engkau mengemukakan janji kepadanya akan suatu perjanjian kemudian engkau tidak menepatinya” (HR Tirmidzi).

Marilah Manfaatkan Facebook untuk Menyebarkan Kebaikan!!

“Ketika kumohon pada Allah KEKUATAN, Allah memberiku kesulitan agar aku kuat. Ketika kumohon pada Allah EBIJAKSANAAN, Allah memberiku masalah agar kupecahkan Ketika kumohon pada Allah KESEJAHTERAAN, Allah memberiku akal untuk berfikir Ketika kumohon pada Allah KEBERANIAN, Allah memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi ”Waffaqanallahu Jami’an Ilal Khair..

Hidayatullah.com—Ribuan lembar kertas berisi permohonan penganut Yahudi kepada tuhannya yang diselipkan di Tembok Ratapan dibersihkan petugas, lansir Euronews Senin (26/8/2013).

Tembok Ratapan (Wailing Wall) atau yang dikenal juga sebagai Western Wall atau dalam bahasa Hebrew disebut Kotel (HaKotel HaMa’aravi) merupakan dinding sebelah barat dari kompleks Masjid Al-Aqsha yang dianggap sebagai tempat paling suci orang-orang Yahudi saat ini dan dijadikan pusat peribadatan.

Selain membaca Talmud di depan tembok, penganut agama Yahudi percaya dengan menyelipkan kertas surat di celah-celah dinding, maka tuhan mereka akan mendengar dan mengabulkan permohonannya.

Oleh karena lembaran kertas yang diselipakan jumlahnya sangat banyak, setiap tahun Zionis membuang kertas-kertas itu dari celah dinding dua kali.

Surat untuk tuhan itu kemudian dikubur di Gunung Zaitun, tempat yang juga dianggap suci oleh orang Yahudi.*

Rep: Ama Farah

Editor: Dija

https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2013/08/27/6072/zionis-yahudi-bersih-bersih-tembok-ratapan.html

Pernah mengeluh di dinding facebook? Dinding facebook saya sering dipenuhi oleh keluhan orang, bahkan hanya sekedar galau kecil yang dituliskan agar semua orang tahu kegalauannya. Juga orang yang menempelkan doa atas keluhan mereka dan berharap mendapatkan amin dan like dari banyak orang dalam daftar teman mereka. Kemudian tiba-tiba saya berpikir mengapa Mark Zuckerberg menamakan laman facebook sebagai wall atau dinding (saya tidak tahu apakah benar dia sengaja menyebutnya sebagai wall/dinding). Menurut informasi, pendiri facebook adalah seorang Yahudi. Dan jika saat ini dinding facebook banyak digunakan sebagai tempat mengeluh atau meratap, tindakan itu yang mungkin malah meniru kaum tersebut dan menandakan kesuksesan orang yahudi dalam menyebarkan faham mereka melalui DINDING RATAPAN yang baru. Menurut Wikipedia, Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi. Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan. Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat yang kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. Dan kita saat ini sering sekali meratap, mengeluh dan berdoa di dinding facebook buatan orang Yahudi. Tanpa kita sadari (mungkin) tujuan mereka tercapai...harus kita akui bahwa yahudi memang memiliki kecerdasan luar biasa, sehingga orang sakit kepala, sakit perut, atau sekedar mau makan pun meletakkan doanya di dinding ratapan ini. Lebih parah lagi, sering kita gunakan dinding facebook untuk meratap bersama, persis seperti kaum yang sering kita benci itu menggunakan dinding ratapannya.

http://www.kompasiana.com/sunardialbanyumasi/facebook-misi-sukses-yahudi-membuat-dinding-ratapan-maya_563429ed117b61e710d61295