Jumat, 13 Mei 2016

" AYAH NYEBELIN ......"

Ayah nyebelin, sebuah kalimat yang langsung diucapkan ketika ayah baru saja sampai dan masuk ke kamar untuk mencium anak ayah tercinta, dan langsung disambut senyuman oleh bunda.(Rabu, 4 Mei 2016)
Mungkin bagi sebagian orang, ucapan seorang anak berusia 3 tahun lebih tersebut tidak bermakna apapun. Tapi bagi seorang ayah, ucapan kamu merupakan sebuah ucapan yang sangat mengena dan berarti dalam bagi hidup ayah. Hanindiva adalah segalanya buat ayah. Demi ananda ayah rela tidur malam untuk sekedar menemai ananda bermain atau sekedar menceritakan sebuah kisah binatang atau kisah keseharian yang coba ayah rampung menjadi sebuah cerita yang syarat dengan pesan moral. Walaupun harus ayah tebus dengan rasa kantuk ketika ayah bekerja keesokan harinya sebagai sebuah konsekuensi. Tapi itu semua ayah lakukan dengan tulus iklas demi ananda Hanindiva tercinta.
Iya, ayah biasanya berbagi tugas dengan bunda, ketika bunda sampai kerumah, mandi, makan dan sholat. Biasanya bunda yang menemani ananda Hanindiva makan dan bermain pledo sampai sekitar jam 9 ketika rasa kantuk mulai menyerang bunda. Disanalah tugas ayah menggantikan peran bunda untuk menemani Hanindiva bermain sampai kita semua tertidur. Setiap detik dalam kebersamaan kita merupakan saat yang sangat ayah nikmati. Karena masa itu hanyalah sesaat. Dan ketika waktunya tiba, ayah sama bunda pasti akan merindukan saat-saat tersebut dimana kami bisa memeluk dan menciummu dengan sepuas kami. Mendongeng sampai Ananda tertidur, merapihkan mainan yang bertebaran disetiap penjuru rumah. Menunggui secara bergantian ketika kamu tengah sakit dan menjadi sangat manja kepada kami.

Mungkin saat ini, kamu masih teramat kecil dan belum mengerti akan apa yang kamu ucapkan. Tapi bagi seorang ayah, itu adala sebuah tamparan keras bahwa ayah telah menomorduakan ananda ayah tercinta. Sehingga secara spontan kamu menuntut lebih karena merasa dinomerduakan. Ayah sadar bahwa selama seminggu ini ayah selalu pulang malam. tetapi ada satu hal yang perlu kamu tau nak, tidak ada seorangpun didunia ini yang rela menukarkan saat kebersaannya bersama dengan orang yang dicintainya dengan apapun itu kecuali karena ada alasan tertentu. Ayah tidak ingin membela diri, karena tidak dalam kapasitas ayah untuk melakukan itu. Ayah hanya ingin kamu mengerti, suatu saat nanti jika kamu kelak telah menjadi seorang Istri, Jadilah wanita hebat. Jaga dan layani suamimu dengan baik, sehingga dia tidak punya alasan untuk tidak menjadikan rumahnya sebagai syurganya. Berdandanlah hanya untuk dan demi dia. Layani segala kebutuhannya dengan tulus ikhlas. Turuti segala kemauannya walaupun itu bertolak belakang dengan kebiasaan, keinginan dan hati nurani kamu. Berusahalah untuk selalu sempurna dimatanya walaupun kamu tidak mendapatkan hal yang sama dari dia. Selama pemimpin kamu istikomah dijalan Allah, turuti dan ikuti agar kamu menjadi satu-satunya wanita yang dicintainya didunia. Sebagai balasannya, niscaya Allah akan membangunkan kalian rumah di Syurga-Nya.

Ketika kamu masih gadis, Bakti kamu kepada bunda adalah sebuah kewajiban. Tetapi ketika Seorang Ayah telah menyerahkan anak gadis yang dicintainya untuk meraih kebahagiaannya bersama dengan Imam yang telah Allah kirimkan kepadamu, maka sesungguhnya, darma baktimu telah berpindah kepadanya. Dia yang akan membimbingmu meraih syurga kalian. Ayah hanya bisa mendoakan semoga rumah tangga kalian adalah syurga kalian didunia menuju syurga yang sesungguhnya kelak.

http://www.hipwee.com/hiburan/cowok/cowok-memang-harus-bekerja-dan-mengejar-karir-setinggi-tingginya-tapi-jangan-tukar-waktu-bersama-orang-tercinta-untuk-mengejar-harta-dan-karir-semata/